Hujat BlackBerry, Pemakai iOs dan Android (Masih) Buru Aplikasi BBM

Tidak dapat dipungkiri, BlackBerry sebagai perintis lahirnya smartphone yang dapat menampung tugas dan komunikasi pada sebuah handphone. Tidaklah aneh jika pada awal keberadaannya, BlackBerry benar-benar disukai dan dicari oleh warga, khususnya karena program BBM (BlackBerry Messenger), yaitu program yang memungkinkannya pemakai BlackBerry chatting sepuasnya tanpa bayar.

Ilmu dan pengetahuan dan tehnologi makin mengalami perkembangan karena itu lahirlah handphone lain yang mulai menarik perhatian pasar, Apple Inc. dengan iPhone mereka yang berbasiskan iOs dan Google mengeluarkan Android yang dipasarkan ke beragam produsen smartphone terkenal, sebutlah saja Sony, Samsung, HTC, dan Lennovo.

Munculnya gadget-gadget berbasiskan iOs dan Android, yang tidak dapat dipungkiri, lebih baik dari BlackBerry disaksikan dari kecepatan dan langkah kerja mengolah data, membuat reputasi BlackBerry perlahan-lahan menurun.

Ditambah lagi saat ada aplikasi WahtsApp, aplikasi chatting yang memungkinkannya semua pemakai handphone bebas ngobrol, tanpa mempedulikan software yang mereka pakai, Windows, iOs, Android, dan BlackBerry. Tetapi, masih tetap BlackBerry mempunyai keunggulan melalui aplikasi BBM-nya.

Salah satunya alasan yang membuat bekas pemakai BlackBerry berpindah ke handphone lain ialah permasalahan ‘gadget hang' bila BlackBerry membuka kebanyakan aplikasi dalam kurun waktu bersamaan. ‘Hang' dan ‘cabut battery' juga menjadi istilah dekat untuk pemakai dan mantan pemakai BlackBerry.

Berikut sebagai bahan olokan dan kecaman mereka yang berpindah memakai handphone berbasiskan iOs dan Android. Disamping itu, cukup banyak yang merasa terganggu dengan BBM karena kedatangan ‘PING'.

Tetapi, benar-benar lucu, saat BlackBerry umumkan akan melaunching program BBM untuk iOs dan Android, banyak pemakai iOs dan Android yang paling antusias menyongsong kedatangan program ini. Ya, berita jika BlackBerry akan mengeluarkan aplikasi BBM untuk iOs dan Android sudah lama digembar-gemborkan.

Bahkan juga, karena sering, beberapa orang juga memandang informasi itu sekedar berita angin. Dan rupanya,Pada kutipan Inpowin kemarin (22/ 9), pemakai iOs dan Android dihebohkan dengan kedatangan program BBM di Appstore dan Google Play.

Cukup banyak orang langsung mengambil program itu dan mencobanya. Dalam kurun waktu satu malam, beberapa pemakai iOs yang untung sukses memakai program BBM di handphone mereka.

Tetapi, ini tidak berlaku untuk beberapa Android pemakai karena program yang ada dalam Google Play tidak dapat dipakai. Kabarnya aplikasi BBM yang ada di Google Play ialah aplikasi BBM yang "bocor" karena belum resmi di-launching RIM.

Berhasilnya beberapa orang memakai aplikasi ini juga jadi bahan perbincangan yang mendominasi jagat maya. Tetapi, rupanya umur program ini cuman satu malam karena RIM menarik kembali program BBM untuk Android dan iOs.

Tersebarnya program BBM tidak resmi di Google Play jadi alasan faksi BlackBerry menarik dan tunda program BBM untuk iOs dan Android untuk waktu yang belum ditentukan. Namun, pihak BlackBerry memperjelas jika pemakai iOs yang awalnya telah sukses jalankan program ini, tetap dapat memakainya.

Hanya untuk kamu yang belum sukses, haruslah sabar menanti tanggal launching resmi program ini. Well, lucu memang. Sesudah cukup banyak bekas pemakai BlackBerry yang menghujat kerja handphone ini berbondong-bondong tukar handphone, rupanya ketertarikan pemakai iOs dan Android yang tertarik dengan program BBM lumayan besar. Dari aplikasi BBM yang bocor, RIM menulis sudah ada sekitar 1.1 juta pengunduh resmi lho,